Andien mengaku pernah dianiaya oleh mantan kekasihnya itu. Namun sang mantan langsung meminta maaf dan terus meminta untuk menjadi pacarnya lagi.
Namun Andien mengaku keadaan itu bukan karena mabuk.
Penyanyi Andien Aisyah mengaku pernah mengalami pelecehan oleh mantan pacarnya. Namun saat itu dia tetap mempertahankan hubungan tersebut.
Bahkan, dalam benaknya Andien sempat berpikir untuk mengakhiri hubungan cintanya. “Akan sulit dicerna sama orang yang belum pernah merasakan. Waktu pertama dipukulin, aku sudah ngerasa, oh ini sudah nggak bener nih, pasti aku putusin. Memang aku putusin,” kata Andien dalam sebuah program TV , Rabu 19 Oktober 2022.
Setelah melakukan pelecehan, sang kekasih masih memohon untuk menjadi pacarnya lagi. Tanpa sadar penyanyi berusia 37 tahun itu ingin menuruti kemauan sang kekasih.
“Biasanya dia minta maaf nangis-nangis, sujud-sujud sampai sesak napas. Aku jadi merasa bersalah dan bertanggung jawab atas dia,” ungkap Andien.
“Karena menurut dia, cuma aku yang bisa mengubah. Jadi dia butuh bantuan aku buat berubah,” sambungnya.
Walau begitu tindakan kasar masih kasar masih saja diterimanya. Andien mengklaim masih mau menerima mantan kekasih bukan karena ia bucin (budak cinta).
“Aku coba flashback, sebenernya nggak bucin (budak cinta) juga sih. Karena balikan nggak terlalu cinta tapi lebih ke kasihan siapa yang nolongin dia selain gue. Walaupun harus mengorbankan diri,” jelasnya.
Kejadian tersebut membuat Andien menyerah. Ia dinasihati ibundanya untuk sudahi hubungannya. Begitu pula orangtua sang mantan yang tidak menyarankan untuk hubungan mereka berlanjut.
Keputusan tersebut bukan hal mudah bagi Andien. Ia harus kuatkan tekad untuk menyduahi hubungannya.
“Keputusan memang ada di tangan masing-masing, tapi kita punya hak memiliki hidup lebih baik. Karena aku yakin kalau aku mempertahankan hidupku dengannya. Hari ini aku nggak punya hidup aku sekarang,” bebernya.