Jack Dorsey adalah pendiri Twitter sekaligus CEO aplikasi media sosial.
Pekan lalu, Jack Dorsey tidak lagi menguasai Twitter, setelah Elon Musk, yang merupakan miliarder dan CEO Tesla, secara resmi mengakuisisi Twitter.
Pada Kamis 27 Oktober 2022, Elon Musk membeli Twitter seharga $44 miliar USD atau setara dengan Rp. 689,7 triliun.
Namun hal ini tidak membuat Jack Dorsey berhenti begitu saja.
Pria berusia 45 tahun itu ternyata sudah menyiapkan aplikasi media sosial baru, Bluesky, sejak 2019.
Awalnya Bluesky adalah bagian dari Twitter, tetapi pada awal 2022 Bluesky memutuskan untuk menjadi perusahaan independen.
Menjadi perusahaan independen berarti Bluesky terdesentralisasi dan tidak dikendalikan oleh perusahaan mana pun.
Bluesky menggunakan teknologi unik yaitu Authenticated Transfer Protocol sebagai teknologi jaringan yang digunakan.
Salah satu keunikan dari Authenticated Transfer Protocol adalah menggunakan mode algoritma terbuka, artinya dengan hanya satu akun, pengguna sudah memiliki akses yang lebih besar ke semua media sosial.
Bluesky saat ini dalam proses pengujian beta dan akan segera merilis aplikasi untuk pengujian publik.
Meski masih dalam masa uji coba, Bluesky sudah memiliki sekitar 30 ribu calon pengguna yang antusias menunggu aplikasi tersebut segera diluncurkan.
