‘K-pop’ memiliki jutaan pengagum di seluruh dunia. Tingkat komitmen yang ditunjukkan oleh para pendukung K-pop ini luar biasa dan luar biasa. Namun, penggemar K-pop memiliki reputasi untuk bertindak terlalu jauh dan menjadi racun. Mereka terkenal karena permusuhan dan toksisitas yang jelas terhadap kelompok saingan melalui penindasan maya yang parah, bahkan dalam bentuk ‘doxxing’ (memublikasikan informasi pribadi tentang individu tertentu di internet, biasanya dengan niat jahat).
BLINKS, yang merupakan nama fandom girl grup K-pop populer BLACKPINK, dikenal sebagai salah satu fandom paling berdedikasi di industri K-pop. Namun, fandom ini juga disorot karena memiliki sejumlah besar penggemar berbisa, yang telah melampaui batas berkali-kali dan mem-bully banyak artis K-pop dan penggemar mereka di dunia maya. Mereka terkenal karena mengirimkan ancaman pembunuhan kepada siapa saja yang mengkritik band favorit mereka.
Baru-baru ini, anggota TWICE Dahyun diteror oleh BLINKS beracun dan penggemar solo Lisa karena diduga tidak menghormati Lisa. Saat Dahyun mengadakan siaran langsung di platform komunitas penggemar Bubble, dia secara tidak sengaja melewatkan solo BLACKPINK Lisa ‘Lalisa’. Dia bahkan mendengarkan lagu itu sebentar sebelum melompat dan menjelaskan bahwa itu adalah iklan karena dia tidak memiliki YouTube Premium.
Penggemar ONCES alias TWICE dengan cepat melompat ke pembelaan sang idola dan mengirim pesan dukungan padanya di media sosial. Sementara itu, beberapa BLINKS membocorkan admin twitter menangani ‘twice_trans’ dan membocorkan foto pribadinya dan informasi lainnya di beberapa platform, yang menyebabkan penurunan kondisi kesehatan mental dan pingsan. Saat ini dia tidak sadarkan diri dan dirawat di rumah sakit terdekat oleh kerabatnya.
as most are aware, the owner was hacked and doxxed. till now people are terrorising his twt and personal instagram dms and using his face maliciously.
he's currently unconscious in the hospital, i beg of you to stop. he's alr suffering so much, please don't add on.
— SEUNG 🎄 (@twice_seung) September 24, 2022
To all K-pop fandoms, one of our translator got hospitalised after getting their acc hacked & private info leaked, harrassed – cyberbullied by blinks & I'd like to bring to ur attention about this through this thread.
Your admins could be next.
A thread-#Blinkscyberbullying— Haru TTT (@harishk065) September 24, 2022
#BlinksCyberBullying saat ini sedang tren di Twitter karena penggemar K-pop menyebut perilaku penggemar beracun yang menyebabkan insiden ini.
#Blinkscyberbullying blink also harassing and threatening to kill a baby https://t.co/UP2dUarlBn pic.twitter.com/ydlhguEh69
— guccimangg (@guccimangg) September 25, 2022
Berikut adalah beberapa contoh lain dari artis K-pop penindas dunia maya BLINKS.
Blink menyerang artis kpop
– Sebuah thread dari skyfortzu
1. Menyerang TWICE karena mengcover ‘SO HOT’
2. Menyerang Chaeyoung TWICE karena ‘meniru’ gaya rambut Lisa
3. Mengirim pesan kebencian dan ancaman pembunuhan ke Epik High
4. Menyerang T.O.P (BIGBANG) karena merayakan penampilan Coachella 2NE1
5. Melecehkan WINNER karena comeback
6. Menyerang Hwasa MAMAMOO karena meluncurkan akun instagtamnya di hari ulang tahun Lisa
7. Berharap kematian pada IU, Irene RED VELVET, dan G-FRIEND
8. Memanggil Lily NMIXX sebagai tiruan Lisa dan menyerangnya di platform sosial bahkan sebelum debutnya
9. Mengolok-olok Jeongyeon TWICE soal obesitas
10. Mengolok-olok kematian nenek BTS V dan berharap kematian padanya
Musik K-pop telah melintasi batas dan hambatan bahasa dan memperoleh miliaran penggemar di seluruh dunia. Jadi, insiden seperti yang disebutkan di atas, hanya mencoreng reputasi band dan idolanya, dan juga reputasi K-pop secara keseluruhan.
Out of all the things they said, this is by far the worst😢#Blinkscyberbullying pic.twitter.com/n6WVKfu6i5
— Haru TTT (@harishk065) September 24, 2022
Menjadi terobsesi dan menyebarkan kebencian terhadap orang lain tidak masuk akal ketika Anda dapat dengan damai mendukung grup favorit Anda.
