News

Cerita Mengerikan Andien Aisyah, Dianiaya Pacar Hingga Berkali-kali: Dicekek, Dipukul Pakai Hardcase Gitar

×

Cerita Mengerikan Andien Aisyah, Dianiaya Pacar Hingga Berkali-kali: Dicekek, Dipukul Pakai Hardcase Gitar

Share this article
Cerita Mengerikan Andien Aisyah, Dianiaya Pacar Hingga Berkali-kali: Dicekek, Dipukul Pakai Hardcase Gitar

Di tengah ramainya pemberitaan tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), penyanyi cantik Andien Aisyah menulis tentang pengalamannya ketika mengalami hubungan yang kasar atau kekerasan dalam suatu hubungan di masa lalu.

Menurutnya, dirinya tak bisa lepas dari sosok mantan kekasihnya itu karena lebih kasihan dan selalu luluh meski kerap mengalami kekerasan.

Melalui media sosial Twitter, Andien Aisyah menuliskan pengalaman tidak menyenangkannya saat mengalami kekerasan dalam sebuah hubungan. Saat pertama kali dipukul, Andien Aisyah langsung memutuskan hubungannya dengan pacarnya saat itu, namun karena kasihan, dia akhirnya berkencan lagi.

https://twitter.com/andienaisyah/status/1580875429212090369?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1580875429212090369%7Ctwgr%5E247a22ff7162f4a5e76475ecd4190b397b4dde2e%7Ctwcon%5Es1_c10&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.intipseleb.com%2Flokal%2F46717-ditonjok-hingga-dicekik-cerita-abusive-relationship-andien-buat-ngeri

“Gue pernah ngalamin abusive relationship (nggak bisa dibilang KDRT karena belum menikah) with my boyfriend back then. Pas dipukulin pertama kali, gue langsung putusin. Besokannya dia kayak nangis2 mohon2 dan bilang nggak bisa hidup tanpa gue. lalu karena gue kasihan.. Gue luluh,” tulis Andien Aisyah di akun Twitternya pada 14 Oktober 2022.

“Setelah gue balikan, dia ngulangin hal yang sama. Lalu gue putusin lagi. Abis itu dia nangis2 lagi, mohon2, ampe gue kasian..Terus gue luluh lagi. Begitu aja terus selama 9 bulan isinya ditonjok, dibeset, dicekik, dipukul pake hardcase gitar. Putus nyambung. Minta maaf & luluh,” sambungnya.

Selama menjalani hubungan yang tak sehat itu, Andien Aisyah tak bisa menceritakannya ke orang tua karena tak ingin jika kekasihnya disalahkan.

“Gue nggak bisa jujur ke orangtua, apapun selalu gue umpetin karena nggak mau orangtua nyalahin cowok gue. Bilangnya jatohlah, kepentok lah. Padahal sih mereka juga tau yaa nggak mungkin kepentok orang matanya ampe nggak bisa mbuka kayak petinju gitu,” ujarnya.

Hingga akhirnya, perkataan dari ibu Andien Aisyah membuatnya sadar. Ia sadar bahwa ia tidak akan pernah bisa mengubah orang lain.

“Yang bikin gue “sadar” adalah nasehat dari nyokap. Beliau bilang: menurutmu, kamu bisa mengubah orang yang sudah 20 tahun lebih mengenyam kehidupannya sendiri? Dengan pola asuh yang udah terpatri di dia, semua kebiasaannya, semua masa lalunya. Bisa kamu ubah dlm bbrp bulan ini?” tulis Andien Aisyah.

“And she added.. “Andienku, dia bukan tanggung jawab kamu. Bukan tanggung jawab kamu untuk mengubahnya. Itu tanggung jawab dia sendiri. Tanggung jawab kamu adalah diri kamu” That hit me hard,” sambungnya.

Andien menyadari bahwa kekasihnya kala itu sangat manipulatif sehingga bisa membuat dirinya merasa bertanggung jawab, padahal itu bukan tanggung jawab Andien Aisyah sama sekali.

“Tapi emang ya, cowok gue waktu itu kayaknya sgt manipulatif sehingga bs membuat gue ingin bertanggungjawab dan menjadi “hero” dalam hidupnya. Bahwa dia abusive karena dia “sakit” dan hanya aku yg bs menolongnya. Maybe it’s true that he was sick. But I gotta save myself,” pungkas Andien Aisyah tentang kekerasan yang dialaminya saat menjalin asmara.