Artis Nikita Mirzani tak kuasa menahan emosinya saat menghadiri sidang kasusnya dengan Dito Mahendra.
Ibu tiga anak itu bungkam saat sidang terpaksa ditunda karena dua korban, yakni Mahendra Dito Sampurno dan Hairul Yusi, tidak hadir dalam sidang.
Sebelum sidang usai, Nikita sudah meminta majelis hakim mengabulkan permohonan penangguhan penahanan di Rutan Serang.
Nikita ingin diberhentikan karena kondisi kesehatannya yang menurun dan harus menjalani pemeriksaan di rumah sakit.
Nikita juga mengatakan, jaksa penuntut umum Edwar berjanji akan mengajukan keberatan jika Dito tiga kali tidak hadir di persidangan.
“Rumah sakit yang biasa kami terapi, alatnya tidak memungkinkan, dokter udah mengakui harus ke Jakarta. Anak saya gimana kalau saya lumpuh, memang ada yang mau tanggung jawab,” ujar Nikita di Pengadilan Negeri Serang pada Senin (19/12).
Hakim Dedy juga mengatakan, jika terdakwa ingin menjalani perawatan di rumah sakit, maka perlu menyertakan surat rujukan dari dokter Rutan Serang.
“Iya, sudah saya ingatkan, tolong kalau ada mau berobat, mau dirujuk gimana, kapan, kalau perlu dibantarkan,” kata hakim Dedy.
“Nggak dikasih, Hakim, dia mah (JPU Edwar) di sini beda, nanti di luar beda lagi,” timpal Nikita.
Pasca kejadian, Nikita Mirzani terlihat emosi hingga menjatuhkan mikrofon dan melemparkan berkas-berkas itu ke meja kejaksaan hingga berhamburan ke lantai.
Dia mengaku tidak sengaja menyentuh mikrofon dan terlempar terbang sendiri.
“Kesenggol itu juga cuma nggak sengaja tersenggol, terbang sendiri aja. Pokoknya di sini serba mengejutkan ya, mik aja bisa terbang,” tuturnya.
Sementara itu, sidang kasus Nikita Mirzani dengan Dito Mahendra ditunda hingga pekan depan.