Feby Sharon Bantah Tuduhan Kakak Ipar Taqy Malik Sebut Dirinya Pelakor: Padahal Dia Yang Pelakor

  • Whatsapp


Feby Sharon Bantah Tuduhan Kakak Ipar Taqy Malik Sebut Dirinya Pelakor: Padahal Dia Yang Pelakor

Kasus perdebatan kakak ipar Taqy Malik, Mesya Firdaus atau Mesya Talib dan Feby Sharon beberapa waktu lalu menyita perhatian publik. Hal ini bermula dari sebuah video yang memperlihatkan perdebatan antara Feby Sharon dan saudara ipar Taqy Malik.

Dalam video klip yang sempat viral beberapa waktu lalu, terdengar Feby Sharon menghubungi Mesya Thalib menanyakan kepada kakak ipar Taqy Malik mengapa dia mengakui AKBP Aris Rusdiyanto sebagai suaminya. Sengketa ini terjadi pada Januari 2022 silam.

Read More

“Kenapa saya bisa ribut-ribut karena kakak ipar Taqy Malik, karena dia perempuan itu pasang foto suami saya di media sosialnya,” katanya.

Lebih lanjut, Feby kemudian semakin marah ketika menghubungi kakak ipar Taqy Malik, dia mengaku malah mendapatkan perkataan tidak menyenangkan.

“Ketika saya tanya marah-marah ke saya, (dia bilang) ‘ya saya bunting sama Aries lah masa sama bapak lo’ itu yang bikin saya ngamuk,” ungkapnya.

Lebih lanjut, diungkap Feby Sharon, dirinya menolak keras dituduh sebagai pelakor. Feby bahkan menyerang balik kakak ipar Taqy Malik dengan sebutan pelakor.

“Dia marah-marah ke saya, bilang istri halu istri apa lo? Galakan dia, padahal dia yang pelakor ya,” jelas dia lebih lanjut. Selain itu, Feby Sharon juga mengungkap kakak ipar Taqy Malik juga ikut menyeret keterlibatan polisi saat keduanya beradu argumen.

“Dia bilang ‘awas dijemput polisi’,” ungkap Feby Sharon. Di sisi lain, banyak orang yang mempertanyakan statusnya sebagai Ibu Bhayangkari karena menikah dengan AKBP Aris Rusdiyanto. Feby Sharon mengatakan, saat menikah usianya masih 17 tahun, sehingga dia tidak mengerti tentang peraturan tersebut.

“Sudah saya jelaskan bahwa waktu itu umur saya masih kecil banget jadi saya tidak paham tentang kepolisian saya tidak mengerti. Tapi saya dinikahkan secara sah agama dan negara. tercatat,” tegas dia.

Feby Sharon sendiri mengaku baru mengetahui tentang status Ibu Bhayangkari setelah AKBP Aris yang diakuinya sebagai suami dipindah tugaskan ke Tanjung Pinang. Di tahun 2009 itu, dia kemudian melapor ke Propam Tanjung Pinang namun tidak mendapat tanggapan.

“Aku ketemu Aris dari kecil sekitar 17 tahun, aku anak yatim piatu, aku dibimbing Aris sampai aku menikah sampai mempunyai anak aku hanya menurut apa kata Aris. Waktu 2009 saya melapor ketika suami saya pindah ke Tanjung Pinang saya baru tau ada Bhayangkari. Saya lapor ke propam gak ada tanggapan satu tahun,” pungkas Feby Sharon.

Related posts