JAKARTA – Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menggelar ritual Tedak Siten di usia 7 bulan untuk putri mereka, Ameena Hanna Nur Atta. Acara tersebut disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta.
Menariknya, Ameena terlihat begitu tenang saat menjalani setiap prosesi dalam ritual tersebut. Prosesi dimulai dengan meletakkan kedua kaki bayi perempuan di tanah. Arak-arakan berarti awal menginjakkan kaki di bumi.
Acara dilanjutkan dengan Atta dan Aurel memasukkan kaki Ameena ke dalam toples dan menapaki jadah putri mereka dalam tujuh warna, yang berarti jalan hidup yang harus dilalui anak-anak ketika mereka dewasa.
Dipandu oleh ayahnya, Ameena menginjakkan kaki di ketan warna-warni, dimulai dengan ketan putih yang melambangkan jalan lurus dengan hati yang tulus. Sedangkan ketan kedua berwarna merah, yang melambangkan keberanian.
Ketan kuning ketiga melambangkan kejayaan anak ketika ia besar nanti. Selanjutnya ada ketan hijau yang melambangkan harapan indah atau kesuburan dan ketan biru melambangkan pangkat tinggi.
Ketan ungu keenam melambangkan kebijaksanaan dan beras merah terakhir melambangkan keabadian. Ritual Tedak Siten dihadiri oleh keluarga dekat, seperti Anang Hermansyah, Krisdayanti, Ashanty, serta adik-adik Aurel dan Atta.
Sementara Gen Halilintar tidak bisa hadir dalam acara tersebut.