Rolling Stone telah meluncurkan daftar akhir tahun “100 Lagu Terbaik 2022”!
Awal bulan ini, beberapa album K-pop masuk dalam daftar “100 Album Terbaik 2022” versi Rolling Stone. Pada 5 Desember waktu setempat, lebih banyak lagi bintang K-pop yang disorot sebagai pilihan majalah Amerika untuk lagu-lagu terbaik tahun ini!
Lagu Korea dengan peringkat tertinggi adalah lagu hit NewJeans “Hype Boy” dari EP debut self-title mereka, yang berada di No. 24. Kristine Kwak menulis, “Dengan koreografi yang adiktif dan paduan suara yang menarik – Karena aku tahu apa yang kamu suka, anak laki-laki / Anda adalah bahan kimia saya, anak laki-laki hype ‘- ini menonjol dari EP pertama yang penuh hit NewJeans.
‘Hype Boy’ memungkinkan suara setiap anggota benar-benar bersinar, dan Hanni secara khusus berkontribusi pada lirik lucu yang merangkum cinta muda (‘membuatku mengejar lamunan’).
Rekan dan senior NewJeans di industri K-pop, seperti Stray Kids, STAYC, TWICE, dan bahkan JYP [Park Jin Young] masih meliput tarian ‘Hype Boy’ di acara dan konser.
RM dari BTS juga baru-baru ini terlihat bernyanyi dan menari bersama untuk penampilan baru-baru ini. Ini adalah jenis fenomena yang memperjelas bahwa NewJeans telah mencapai sesuatu yang istimewa.”
Di No. 35 adalah lagu pra-rilis BLACKPINK “BORN PINK” “Pink Venom,” di mana Rob Sheffield berbagi, “Ketika Rosé berteriak, ‘Aku sangat rock & roll!,’ percayalah pada wanita itu.
BLACKPINK menggebrak pintu dengan hit musim panas mereka ‘Pink Venom,’ sebuah lagu kebangsaan yang luar biasa menyenangkan yang penuh dengan glam rambut-logam tahun 80-an. Bahkan judul lagunya terdengar seperti nama band penghormatan yang memainkan cover Poison dan Def Leppard di bar paling jorok di kota.
Ratu BLACKPINK memperingatkan Anda untuk tidak main-main dengan mereka, karena Anda tidak dapat menangani ‘Venom Merah Muda’ mereka, yang dibanggakan dalam bahasa Korea dan Inggris. Itu memuncak saat Rosé mencibir, ‘Lihat apa yang kamu lakukan pada kami,’ membuktikan bahwa darah buruk adalah bahasa universal.
“HOT” SEVENTEEN menempati posisi No. , baik dalam penulisan lagu maupun koreografi, mengisi album dengan hits seperti ‘CHEERS’ dan ‘Darling’, tapi ‘HOT’, single utama, menjulang di atas semuanya. Anda tidak bisa menahan diri untuk ‘menjatuhkannya seperti panas, panas, panas’ ketika Anda mendengar petikan gitar yang terinspirasi dari Wild West yang keluar dari trek.
Mendarat di No. 53 adalah “After LIKE” oleh IVE. Kristine Kwak berkomentar, “2022 adalah tahun yang cukup baik bagi girl grup di K-pop. IVE, meskipun mereka secara resmi memulai debutnya pada Desember 2021, memiliki tahun pertama yang penuh dengan hits, dan memilih antara ‘ELEVEN’, ‘LOVE DIVE’, dan ‘After LIKE’ adalah sebuah perjuangan.
Tiga bops ikonik berdiri di depan kami; ‘After Like’ berhasil keluar di atas. Dari ketukan disko-pop, hingga sampel Gloria Gaynor, hingga dance break, hingga adegan kembang api di video musik, ‘After Like’ menjadi lebih baik dan lebih baik dengan setiap mendengarkan.”
Mengikuti di belakang adalah “Maniac” Stray Kids di No. 56, dengan tulisan Kristine Kwak, “K-pop tidak pernah menjadi tua karena grup selalu bereksperimen dengan suara dan genre baru, dan ‘Maniac’ Stray Kids layak mendapat pengakuan atas caranya mendorong amplop itu.
EP keenam grup, ‘ODDINARY,’ adalah tentang orang-orang ‘aneh’ yang melanggar norma sosial ‘biasa’; produksi elektronik lagu yang keras dan gelisah membuat tema itu nyata. Pengulangan Felix ‘Maniac’ di bagian refrein akan membuat Anda ‘berputar, menjadi gila’, seperti yang dimaksudkan.”
“Girls” oleh aespa masuk di No. 65 dan Kristine Kwak menulis bahwa lagu itu “menangkap suara khas aespa dengan suara bass dan synth yang kuat, memadukan hip-hop dengan sentuhan hyper-pop dan EDM.” Dia menambahkan, “Dengan video musik yang set dan kostumnya lebih mengingatkan pada film blockbuster beranggaran tinggi, grup Korea ini mengungkap lebih banyak cerita mereka – kali ini, para gadis dan avatar digital mereka melanjutkan upaya mereka untuk mengalahkan kejahatan. Mamba hitam. Namun, Anda tidak perlu tahu itu untuk menikmati hit yang menarik seperti ini. ‘Sujud’ pada gadis-gadis ini.”
Solois Korea pertama dalam daftar ini adalah Jin BTS di No. 68 dengan “The Astronaut,” yang ditulis bersama oleh Coldplay dan “dirilis sebagai pesan untuk para penggemar menjelang pendaftaran wajib Jin yang akan datang di militer Korea Selatan.” Kristine Kwak menambahkan, “Liriknya menangkap bagaimana perasaan BTS terhadap penggemar mereka: ‘Saat aku bersamamu/Tidak ada orang lain/Aku mendapatkan surga untuk diriku sendiri.’ Fans pasti akan mendengarkan vokal Jin yang kuat dan pesan yang menyentuh hati di ‘The Astronot’ selama bertahun-tahun yang akan datang, terutama saat mereka merindukan kehadiran Jin saat dia menyelesaikan tugasnya.”
Di No. 71 adalah “2 Baddies” oleh NCT 127, di mana Michelle Hyun Kim menulis, “Mobil adalah perlengkapan dalam musik NCT 127, yang menggunakan mesin ramping ini sebagai simbol futurisme, maskulinitas, dan kemajuan teknologi yang sesuai dengan eksperimen mereka. gaya produksi elektro-hip-hop. Pada hit terbaru mereka, ‘2 Baddies’, Porsche adalah inspirasi mereka, saat grup beranggotakan sembilan orang ini membual tentang kesuksesan mereka dengan garis bass yang kenyal dan perkusi metalik yang berkelap-kelip. Di antara rap mengalir tentang ‘memotong garis’ dan ledakan karismatik – ‘Sekarang Anda ingin mengendarai roda ini?’ geram pemimpin Taeyong – grup tersebut mengungkapkan tekad mereka untuk terus berpacu menuju tujuan mereka di ‘jalan terbuka yang tertutup putih.’ Sebagai Haechan dan Doyoung bernyanyi di jembatan iklim: Tujuan mereka selanjutnya adalah bulan, lalu tak terhingga dan seterusnya.”
Lagu hit BIGBANG “Still Life” membuat daftar di No. 73 dan Kristine Kwak berbagi, “Setelah empat tahun yang panjang, BIGBANG akhirnya kembali menghiasi kami dengan lagu soft-rock ini. Ini bukan lagu pesta seperti beberapa lagu klasik favorit penggemar BIGBANG – sebenarnya tidak jauh dari itu dalam hal suara. Tapi ‘Still Life’ memiliki sebagian besar elemen lain yang membentuk lagu BIGBANG yang hebat, dari lirik G-Dragon dan suara yang diucapkan dengan lembut hingga rap T.O.P yang lebih berat dan vokal Taeyang dan Daesung (yang, meski keduanya kuat, mudah dibedakan) . Dalam lagu pertama grup sebagai berempat, para anggota merefleksikan karier mereka, yang dimulai pada tahun 2000-an, sebelum K-pop menjadi kekuatan global seperti sekarang ini. Meskipun BIGBANG menyanyikan ‘Selamat tinggal sekarang untuk masa mudaku tercinta,’ kami pasti belum siap untuk mengucapkan selamat tinggal pada mereka.”
Peringkat di No. 75 adalah “ANTIFRAGILE” oleh LE SSERAFIM, yang “benar-benar menaikkan taruhan dengan single yang sangat menarik ini”. Kristine Kwak menulis, “’Anti-ti-ti-ti-rapuh, rapuh’ adalah pengulangan yang terngiang-ngiang di telinga kita sepanjang tahun (terutama setelah versi Drake yang ikonik namun ikonik beredar di TikTok). ‘Saya sangat menyukainya begitu saya mendengarnya,’ kata anggota Huh Yunjin kepada Rolling Stone awal tahun ini. Sama.”
Solois K-pop berikutnya dalam daftar adalah Nayeon TWICE, yang berada di No. 86 dengan lagu solo debutnya “POP!” Kristine Kwak berkomentar, “Debut solo Nayeon mengalami tekanan saat ia menjadi anggota TWICE pertama yang bersolo karier setelah tujuh tahun sebagai grup beranggotakan sembilan orang – tetapi anggota tertua grup tersebut melampaui ekspektasi dan menyajikan vokal, rap, pakaian, dan koreografi. dengan ‘POP!’ Dengan semua bakat untuk menjadi hit pop, Nayeon bersandar pada suara permen karet klasik TWICE dan menjadikannya miliknya. ‘Kamu berada di bawah kendaliku,’ dia bernyanyi, menyimpulkan chokehold yang dia dan TWICE miliki di candy pop.”
“Nxde” oleh (G)I-DLE mengambil tempat No. 88 dengan Kristine Kwak menulis bahwa “musik mereka tampaknya mendapatkan lapisan kedalaman dan makna baru dengan setiap rilis.” Dia melanjutkan, ‘Tepat ketika kami berpikir’ TOMBOY ‘tidak bisa menjadi yang teratas, (G)I-DLE merilis lagu inovatif ini, berdasarkan lirik yang kuat dan aransemen dari pemimpin grup, Soyeon. Anda mungkin berharap lagu berjudul ‘Nxde’ (diucapkan ‘telanjang’) menjadi lagu yang seksi dan gerah, tetapi mereka mendefinisikan ulang kata tersebut untuk menekankan gagasan menjadi diri sendiri yang paling sejati dan paling sederhana. Dengan melodi yang diambil dari opera tahun 1875 ‘Carmen’ dan referensi ke Marilyn Monroe dalam lirik dan videonya, ‘Nxde’ membahas objektifikasi wanita dengan cara yang jarang dilakukan oleh girl grup K-pop.”
Entri K-pop terakhir dalam daftar tahun ini adalah “Itu Itu” oleh PSY menampilkan Suga BTS di No. 93. Michelle Hyun Kim menulis, “Pada ‘Itu Itu,’ single utama dari album pertama yang dirilis di bawah labelnya sendiri , PSY memadukan semangat pemberontak seorang koboi dengan pemain sandiwara klasiknya. Dipicu oleh riff terompet Meksiko yang terdengar riang di irama tarian yang diproduksi oleh Suga BTS, lagu ini adalah perayaan tanpa henti untuk menyukai apa pun yang Anda inginkan. Sebagai lawan dari getaran baik PSY, produser-rapper BTS ini menawarkan syair pelintir lidah yang berapi-api yang mendorong ‘tamparan ringan’ pembenci Anda dan diakhiri dengan referensi kurang ajar ke K-pop tahun 90-an. Dipasangkan dengan koreografi pemenang – yang menampilkan gerakan tembak-menembak dan tarian ‘tembak’ – lagu ini mengambil tempatnya sebagai yang terbaru dalam rangkaian hit global PSY.”
Selamat untuk semua artis!
