Sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru, meminta masyarakat tidak menganggap dirinya pura-pura sakit sehingga penahanannya di Rutan Kelas IIB Serang, Banten, ditangguhkan.
“Jangan kalian bilang, ‘Oh, Nikita pura-pura sakit di sana’,” kata Fitri Salhuteru di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Minggu (6/11/2022).
Fitri Salhuteru kemudian menjelaskan bahwa Nikita Mirzani sudah lama menderita saraf terjepit.
“Sakitnya sudah lama. Kan memang sudah ada riwayat juga, dia selalu terapi. Kalau kalian perhatikan, Nikita itu kalau pas jalan dilihat dari belakang, dia agak miring jalannya,” kata Fitri Salhuteru.
Fitri Salhuteru juga mengatakan penyakit saraf terjepit yang dialami Nikita Mirzani bisa kambuh kapan saja.
“Bahkan kadang-kadang kalau dia lagi nggak ngapa-ngapain, misal lagi main sama saya gitu, bisa tiba-tiba, ‘Aduh kakak, kejepit’, dan itu rasanya sakit banget,” kata Fitri Salhuteru.
“Itu datangnya tiba-tiba, bukan karena sekarang ada di tahanan langsung dia sakit, bukan begitu,” lanjutnya.
Fitri Salhuteru menduga saraf terjepit Nikita Mirzani kambuh karena artis tersebut tidak menjalani terapi rutin seperti biasa.
“Dia memang perlu terapi tiap minggu, biasanya dia seminggu sekali diterapi. Nah mungkin karena ini ditahan, jadi ya nggak bisa diobati gitu,” jelas Fitri Salhuteru.
Jika masih ada yang tidak percaya bahwa Nikita Mirzani benar-benar sakit, Fitri Salhuteru meminta mereka untuk langsung bertanya kepada dokter yang menangani presenter.
“Silakan tanya ke dokternya. Bahkan sebetulnya dokter tidak mengizinkan Nikita pulang, karena Nikita harus melakukan pengobatan selanjutnya, tetapi Nikita bersikeras ingin kembali karena ingin cepat menghadapi persidangan,” ucap Fitri Salhuteru.
“Silahkan tanya ke dokter. Bahkan dokter tidak mengizinkan Nikita pulang, karena Nikita harus berobat lebih lanjut, tapi Nikita bersikeras kembali karena ingin cepat diadili,” kata Fitri Salhuteru.
Seperti diketahui, Nikita Mirzani sempat digosipkan dilarikan ke rumah sakit dari Lapas Serang pada 5 November 2022. Namun, ibu tiga anak itu meminta agar segera dipulangkan ke Lapas Serang setelah dirawat.