Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan ketika seseorang lupa atau ragu berapa rakaat yang dilakukannya.
Dalam salah satu riwayat dijelaskan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah melakukan tarsyahud awal kemudian sujud sahwi.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melaksanakan shalat Zhuhur namun tidak melakukan duduk (tasyahud awal). Setelah beliau menyempurnakan shalatnya, beliau sujud dua kali, dan beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk sebelum. Beliau lakukan seperti ini sebelum salam. Maka orang-orang mengikuti sujud bersama beliau sebagai ganti yang terlupa dari duduk (tasyahud awal).” (HR. Bukhari no. 1224 dan Muslim no. 570)
Selain itu, sujud sahwi juga dilakukan ketika seseorang lupa dengan sunnah ab’ad dalam shalat.
Tata cara sujud sahwi
Ada dua cara sujud sahwi yang bisa dilakukan tergantung kondisi orang yang shalat.
Pertama, ketika dia shalat kemudian dia ingat kesalahannya dalam shalat (sebelum salam dia ingat kesalahannya), maka dilakukan sujud sahwi sebelum salam.
Syarat kedua, ketika selesai shalat (sudah salam), lalu ada yang mengingatkan kesalahan anda dalam shalat, maka anda harus segera berdiri dan menambah jumlah rakaat yang kurang (bila jumlah rakaatnya kurang).
Kemudian melakukan sujud sahwi. Sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud dan ditutup dengan salam.
Bacaan Sujud Sahwi
Selama ini banyak yang memberi tuntunan tentang bacaan sujud sahwi sebagai berikut :
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw
Artinya: Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa.
Urutan Tata Cara Sujud Sahwi
1. Apabila ingat sebelum selesai sholat:
Maka dilakukan sebelum salam, yakni ketika selesai membaca tasyahud akhir.
Baca takbir dan lakukan sujud sahwi. Kemudian membaca takbir untuk duduk di antara dua sujud dan membaca bacaan seperti biasa.
Setelah itu takbir lagi untuk sujud yang kedua dengan membaca seperti pada sujud pertama, dan takbir lagi untuk duduk kembali lalu salam.
2. Apabila dilakukan setelah salam (sudah selesai sholat)
Dimulai dengan membaca takbir dan melakukan sujud sahwi sebanyak dua kali.
Jika kesalahannya karena rakaat sholat kurang, maka hendaknya menambah jumlah rakaat yang kurang terlebih dahulu, lalu salam kemudian melakukan sujud sahwi.
Jika meninggalkan tasyahud awal, maka tasyahud awal yang ditinggalkan tidak perlu diganti. Cukup melakukan sujud sahwi.
