News

Putra Siregar Habiskan Dana Rp 1 Miliar Garap Video Klip Lagu Terhukum Rindu

×

Putra Siregar Habiskan Dana Rp 1 Miliar Garap Video Klip Lagu Terhukum Rindu

Share this article
Putra Siregar Habiskan Dana Rp 1 Miliar Garap Video Klip Lagu Terhukum Rindu

Putra Siregar menghabiskan banyak uang untuk membuat video klip lagu Terhukum Rindu.

“Biayanya hampir Rp 1 miliar,” kata istri Putra Siregar, Septia Yetri Opani di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Rabu (1/6/2022).

Septia Yetri Opani kemudian menjelaskan mengapa pembuatan video klip lagu Terhukum Rindu membutuhkan dana yang tidak sedikit.

“Semua pakai properti asli. Kaca asli, pohon asli. Semua kami bawa ke lokasi syuting,” jelasnya.

Video klip lagu Terhukum Rindu juga melibatkan puluhan artis ternama Indonesia. Di antaranya Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, Rizky Billar, Lesti Kejora, hingga Ria Ricis dan suaminya Teuku Ryan.

“Ada sekitar 30-an artis yang masuk ke dalam video klip. Mereka masih mau sempatin waktunya,” kata Septia Yetri Opani.

Namun, menurut cerita Septia, artis yang terlibat dalam produksi video klip lagu Terhukum Rindu itu tidak meminta bayaran sama sekali.

“Kalau artis-artisnya, mereka ikhlas,” kata dia.

Lagu Terhukum Rindu diciptakan Putra Siregar usai mendekam di tahanan Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan pengeroyokan terhadap seseorang bernama Nur Alamsyah.

Awalnya, Putra Siregar hanya menyatakan kerinduan pada Septia Yetri Opani lewat tulisan puitis pada secarik kertas. Namun berkat bantuan Roby Geisha yang juga ditahan di sana, curahan hati bos PS Store jadi bahan mentah pembuatan lagu.

Oleh Anji selaku produser, bahan mentah lagu Terhukum Rindu disempurnakan aransemennya hingga jadi satu karya utuh. Ia dibantu vokalis Kangen Band, Andika Mahesa untuk menyanyikan lagu itu sesuai permintaan Putra Siregar.

Putra Siregar ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan sejak 12 April 2022. Ia ditetapkan sebagai tersangka bersama Rico Valentino atas laporan dugaan pengeroyokan dari seseorang bernama Nur Alamsyah pada 16 Maret 2022.

Menurut cerita Nur Alamsyah, ia dikeroyok tanpa sebab oleh Putra Siregar dan Rico Valentino saat mereka bertemu di salah satu tempat hiburan malam di kawasan Senopati, Jakarta pada 2 Maret 2022.