Seorang remaja berusia 15 tahun diserang buaya saat sedang memancing di Danau Tolire, Kota Ternate, Maluku Utara. Setelah hilang selama beberapa hari, jasadnya kini telah ditemukan namun belum bisa dibawa ke daratan karena situasi di lapangan.
Remaja bernama Farjan itu ditemukan hilang saat sedang memancing. Proses pencarian juga dilakukan dengan melibatkan unsur tim SAR Gabungan dan dibantu oleh warga sekitar. Pada Selasa, 2 Agustus, jenazah Farjan sedang dalam proses ditemukan.
Namun, menurut Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman, proses pemindahan jenazah Farjan tidak bisa dilakukan karena terkendala akses ke wilayah sekitarnya. Selain itu, katanya, medan lokasi juga cukup menantang.
Selain itu, kata Rahman, buaya yang menerkam itu terlihat masih berada di sekitar tubuh korban.
Dari rekaman kamera drone petugas, tubuh korban terlihat mengambang di tepi sungai, sedangkan tidak jauh di samping korban adalah seekor buaya.
“Jasad korban belum dapat dievakuasi walaupun sudah terlihat muncul di permukaan air danau,” ujarnya.
“Karena masih dibawa oleh buaya ke tengah danau,” kata Rahman pada Rabu 3 Agustus 2022 sore.
Lebih lanjut, Rahman menjelaskan, awal pencarian yang difokuskan pada tiga titik di sekitar tepi-tepi danau Tim SAR Gabungan harus memakai alat bantu berupa tali.
Hal tersebut dilakukan karena kondisi ke tepi sungai yang begitu ekstrem. Proses pengangkatan jasad pemuda itu akan dilanjutkan pada Kamis 4 Agustus 2022.
“Operasi SAR pun dihentikan dan akan dilanjutkan pada besok hari,” tambah Arafah.
Sementara, suasana di sekitar Danau Tolire dipenuhi oleh ratusan warga. Mereka menanti proses pengangkatan jasad pemuda itu ke daratan
Hingga Rabu malam kemarin, keluarga dan warga sekitar masih memenuhi areal sekitar lokasi tempat kejadian perkara.