Deddy Corbuzier juga menyoroti pengesahan RKUHP oleh DPR-RI. Dia menyayangkan adanya undang-undang yang berpotensi mengekang kebebasan berpendapat.
“Susah ya, ketika menjadi rakyat tapi tidak bisa bicara,” ujar Deddy Corbuzier di program Somasi, Minggu (11/12/2022).
Uus mengatakan hal yang sama. Dia menyinggung keputusan DPR-RI yang mengesahkan undang-undang tanpa mendengar kritik publik.
“Sudah speak up di Twitter, hashtag di Twitter, komedi-komedi di atas panggung yang bisa merubah bangsa, eh sah-sah juga,” tutur Uus seraya tertawa.
Karena itu, Uus malas mengomentari pengesahan RKUHP oleh DPR-RI. Dia yakin kekhawatirannya tidak akan didengar oleh anggota dewan.
“Nggak usah lah ya, percuma,” kata Uus.
Uus memilih mengolok-olok Deddy Corbuzier yang nasib podcastnya terus dipertanyakan setelah RKUHP disahkan.
“Kalau ini disahkan, kamu juga tidak bisa bersuara lagi,” ucap Uus yang disambut tawa Deddy Corbuzier.
Seperti diketahui, DPR RI terus mengesahkan RKUHP menjadi undang-undang pada 6 Desember 2022, meski ketentuan di dalamnya masih mengundang pro dan kontra.
Anggota dewan bahkan menolak bertemu dengan demonstran yang menentang pengesahan RKUHP setelah aturan baru diberlakukan.
Hingga saat ini, gelombang penolakan pengesahan RKUHP masih berlangsung. Beberapa tokoh masyarakat, seperti Melanie Subono hingga Ernest Prakasa ikut menentang UU yang banyak memuat pasal-pasal karet itu mengakibatkan rendahnya hukuman bagi pelaku korupsi.