Prilly Latuconsina adalah salah satu aktris Indonesia yang terkenal. Kiprahnya di dunia akting tak perlu diragukan lagi.
Tak disangka, ternyata Prilly Latuconsina pernah mengalami fase dibully di awal karirnya.
Menjadi seorang selebriti tidak mengherankan jika Anda selalu menjadi sorotan. Begitu pula dengan Prilly Latuconsina yang berasa sebagai pemain film sekaligus pemain sinetron.
Nama Prilly Latuconsina sendiri mulai dikenal luas sejak membintangi salah satu sinetron percintaan remaja. Ia berhasil mencuri perhatian publik dengan menjadi anak SMA yang cerewet.
Setelah kemunculannya di sinetron, Prilly Latuconsina memiliki banyak penggemar. Menjadi sosok yang sedang naik daun, membuatnya menjadi sorotan.
Tak disangka, sorotan yang terus menerpa Prilly Latuconsina justru berdampak buruk. Apalagi bullying mulai bermunculan terhadap dirinya karena dituntut sesuai dengan keinginan masyarakat.
Prilly Latuconsina mengaku menjadi tamu di podcast Denny Sumargo. Ia mengaku tidak sadar menjadi terkenal sehingga berdampak pada bullying.
“Aku ada di fase, dimana apa yang aku lakukan sedetail apapun masuk infotainment, ada fase itu tahun 2014 lah. Soalnya sinetron kan terus sinetronnya rating satu, Alhamdulillah,” ujar Prilly Latuconsina dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.
“Karena aku orangnya cuek, terus aku orangnya tidak terlalu menjaga penampilan, jadi akumulatif kan, di-bully masalah fashion, di-bully dari pemberitaan-pemberitaan yang ada, terus karena sinetronnya meledak dan aku dipasangkan sama pasangan yang pada saat itu, tiba-tiba orang kayak menuntut aku pacaran sama dia padahal aku punya kehidupan yang lain,” sambungnya
Prilly Latuconsina tidak membantah kata Denny Sumargo mengonfirmasi kabar dirinya sempat berniat mengakhiri hidup. Terlebih kala ia bermain di sinetron yang mengangkat namanya, popularitas datang seiring dengan tekanan.
Banyak pemberitaan yang beragam tentang Prilly Latuconsina di infotainment. Tidak bisa dipungkiri, hal tersebut membuat dirinya tertekan karena harus memenuhi ekspektasi publik. Tak heran akhirnya mengaku depresi dan sempat kepikiran untuk bunuh diri.
“Negatifnya kan banyak tekanan, banyak pemberitaan-pemberitaan di infotainment, yang menekan aku pastinya, dan apa aja jadi berita, dan harus memenuhi ekspektasi orang lain,” ujar Prilly Latuconsina.