Viral! Satpam Lacar Berbahasa Korea

  • Whatsapp


Viral! Satpam Lacar Berbahasa Korea

Viral di media sosial, video seorang satpam yang fasih berbahasa Korea menjadi viral di media sosial. Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @mchand754, Rabu (31/8/2022).

“Kalo di sana (PT Korea) kerjanya harus bisa basa Korea yah? Securitynya juga bisa!” menulis pengunggah.

Read More

Dalam video tersebut, perekam awalnya menyapa satpam menggunakan bahasa Korea. Namun siapa sangka, pria yang berprofesi sebagai satpam itu ternyata bisa membalas sapaan dalam bahasa Korea.

Mengetahui bahwa satpam itu bisa berbahasa Korea, perekam video memintanya untuk berbicara bahasa Korea lagi.

Satpam dalam video viral tersebut mengaku bisa berbahasa Korea karena menyukai orang Korea. Selasa 27 September 2022, pria bernama Muhammad Ivan Nugraha (21) membeberkan kisah di balik video viral tersebut.

Warga Cikarang, Bekasi, Jawa Barat ini bekerja di sebuah perusahaan Korea di Indonesia. Ia mengaku paham bahasa Korea karena hobinya menonton drama Korea.

“Saya bisa bahasa Korea autodidak, tidak belajar atau ambil les bahasa Korea,” ujarnya.

Ivan lantas mencoba berbicara menggunakan bahasa Korea saat masih bekerja di McDonald’s pada 2019 lalu.

Ketika itu dirinya mengaku bertemu orang Korea yang tak bisa berbahasa Indonesia dan Inggris.

“Saya pernah bekerja di McDonald’s, di situ saya mulai memakai bahasa Korea,” ungkapnya.

“Karena dulu sempat ada orang Korea, tapi dia enggak bisa bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.”

“Akhirnya saya inisiatif memakai bahasa Korea yang saya tahu saja,” beber Ivan.

Ternyata usahanya itu berbuah respons positif dari warga Korea Selatan. Sejak saat itu Ivan termotivasi untuk berbahasa Korea kepada pelanggan.

“Alhamdulillah reaksi orang Korea itu senang atas pelayanan saya. Sejak itu, saya memberanikan diri untuk mulai berbicara pakai bahasa Korea apabila ada orang Korea yang memesan makanan,” ucap dia.

Terkait aksinya berbahasa Korea yang viral, Ivan menyebut ia tak pernah menyangka.

“Awalnya kaget (video viral) karena itu enggak direncanakan,” katanya.

“Saya pikir itu mungkin cuma ‘angin lewat’ saja saat videonya di-posting oleh teman kerja saya.”

“Tapi setelah dua hari, ternyata (videonya) ramai,” imbuhnya.

Related posts