Video berdurasi beberapa detik viral di media sosial (Medsos) Instagram. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria membawa peta.
Dia mengenakan kemeja hitam dan putih. Dia juga berada di tempat yang dianggap sebagai transportasi umum.
Dalam video tersebut dijelaskan bahwa pria tersebut baru saja pergi untuk wawancara. Namun, sayangnya dia ditolak karena suatu alasan.
Nah, pada caption di video itu disebutkan bahwa dia ditolak karena sedang melambai atau anggun. Ditulis juga bahwa pria itu meminta maaf kepada ayahnya.
“Ayah Maaf Kan Aku, Hari Ini Aku Kalah interview Hanya Karna Aku melambai/gemulai,” jelas narasi dalam video tersebut.
Pertanyaan dari HRD yang mewawancarai pria itu juga ditulis. Bahkan karena pertanyaan yang diajukan bahwa pria itu menjadi bahan ejekan semua orang.
“Kamu Laki Kan? Tanya Seorang HRD yang Membuat KLu Jdi Bahan Candaan Di Depan Semua Orang,” katanya.
Video tersebut diunggah ke akun @memomedsos. Admin akun juga memberikan informasi dalam unggahan tersebut.
Di sana dijelaskan bahwa pria tersebut sebenarnya melampiaskan karena gagal dalam wawancara kerja. Admin juga memberikan penjelasan dari mana video tersebut didapatkan.
“Viral curhatan pria gagal interview kerja hanya karena gemulai. Suryadii,” katanya.
Warganet yang melihat unggahan tersebut lantas memberikan banyak tanggapan. Banyak dari mereka memberikan penegasan alasan mengapa pria itu tidak diterima bekerja.
“Berarti memang posisi tersebut tidak cocok untuk anda, pilih posisi lain yang cocok dengan pribadi anda, misal Teller , Customer Servis.,”.
“Orang melamar apapun itu hanya bisa berharap, mau ditolak karena alasan apapun itu hak yang dilamar. Mereka punya spek tertentu, bebas memilih dari sekian banyak pelamar. Gugur karena persyaratan apapun harus terima. Berhenti mengasihani diri sendiri karena hal itu yg kamu anggap didiskriminasi orang lain. Itu pilihan,bisa kamu usahakan untuk berubah seberat apapun,bukan seperti kekurangan pada fisik lainnya. Tidak usah mencari pembelaan orang banyak terkait merasa dibedakan sebab gesturmu itu. Lha kalo perusahaan nyarinya yg gak gemulay yaudah gausah baper, ya kamu memang begini dan pihak perusahaan emang begitu ya sudah”.
“Sebagai HRD seharusnya bs memposisikan diri, dan tidak membuat malu di hadapan byk orang..lebih ke cara menghargai orang dgn baik dan tidak mempermalukan.,”.
“Kalau di buat jadi bahan tertawaam di depan orang banyak itu si bener bener keterlaluan hargai orang lain apaagi you ada label hrd yg harusnya bisa jaga profesionalisme,”.
“Tetap semangat.. tapi kalau bisa usahakan di rubah ya broo! Good luck,”.
