Jenderal Andika Perkasa secara resmi menyerahkan jabatan Panglima TNI kepada Laksamana Yudo Margono dalam acara serah terima (sertijab) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12).
Acara serah terima dilakukan dengan pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 91/TNI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia.
Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Spanduk Tri Dharma Eka Karma TNI dan penandatanganan naskah penyerahan dari Andika kepada Yudo.
Serah terima jabatan hari ini digelar setelah Yudo dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (19/12).
Yudo merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988. Di awal karirnya, Yudo bergabung dengan KRI YNS sebagai Asisten Perwira Divisi Senjata Artileri Rudal (Aspadiv).
Yudo telah menjalani berbagai penugasan di kapal perang Indonesia dan sejumlah jenjang pendidikan militer.
Pada tahun 2015, ia mendapat promosi sebagai Panglima Lantamal I Belawan dengan pangkat bintang di bahu terbelah menjadi Laksamana Pertama. Setahun kemudian dia diserahi jabatan Kepala Staf Koarmabar.
Selanjutnya beliau dipromosikan menjadi Laksamana Muda sebagai Pangkolinlamil (2017-2018) dan Pangkoarmabar pada tahun 2018.
Pada tahun tersebut dilakukan pengesahan organisasi untuk mengubah nama Armada TNI AL menjadi armada bernomor dan Pangkoarmada I dipercayakan kepada Laksamana Muda Yudo Margono.
Setelah itu menjabat sebagai Pangkogabwilhan I dengan pangkat Bintang Tiga (Laksamana Madya).
Setelah menjabat sebagai Pangkogabwilhan I selama setahun, Yudo kemudian diangkat oleh Presiden Joko Widodo menjadi KSAL pada tahun 2020 hingga sebelum diangkat menjadi Panglima TNI.
